Rabu, 11 Maret 2015

BUDI DAYA BELUT DALAM DRUM


BUDI DAYA BELUT DALAM DRUM
                Assalamu’allaikum wr. wb
                Budidaya belut dapat dilakukan di tempat yang terbatas, yaitu dengan menggunakan drum. Adapun tata cara budidayanya adalah sebagai berikut, namun sebelum ke topik ini, penulis menulis tulisan ini karena tugas dari sekolah disuruh bikin blok, jadi penulis bingung mau nulis apa, hehe :D Tulisan ini saya ambil dari buku karya H. Rahmat Rukmana tentang Budi Daya Belut(dengan dikit editan), baik, langsung aja ya kawan-kawan :

A. Penyiapan Wadah
1. Siapkan drum, bersihkan dulu ya gan biar belutnya krasan, lengkapi juga dengan saluran pemasukan dan pembuangan air yang berupa  selang plastik.
2. drum diidi dengan medium-medium hidup belut, seperti :
                1) tanah subur atau lumpur setebal 5cm-10cm
                2) pupuk kandang setebal 5cm
                3) jerami dan batang pisang setebal  5cm
                4) pupuk kandang setebal 10cm
                5) jerami setebal 10cm
                6) lapisan paling atas berupa lumpur  setebal 5cm-10cmc
A = air setinggi 5cm
B = Lumpur setebal 5cm-10cm
C = Jerami setebal 10cm
D = Pupuk kandang setebal 10cm
E = Jerami dan batang pisang 5cm
F = Pupuk kandang setebal 5cm
G = Tanah atau lumpur setebal 5cm



3. Drum yang telah berisi diatas, dibiarkan selama seminggu agar membusuk dan dihuni  cacing atau jasad renik sebagai makanan belut
4. setelah seminggu, ditebari belut tapi sebelumnya harus diisi air 5cm trlebih dahulu gan

B. Penyiapan dan Penebaran Benih Belut
                Benih belut dapat diperoleh dari hasil penangkapan atau dibeli dari unit pembenihan belut. Hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
a. Idealnya benih belut berukuran seragam (5cm-10cm)
b. Komposisi pembenihan belut adalah 1:2, 1 untuk benih jantantan dan 2 utuk benih jenis betina
c. Penebaran sebaiknya di sore atau malam hari dan harus dilakukan secra hati-hati, dengan padat pengisian 100benih per drum

C. Pemeliharaan
                Agar benih belut krasan dan bisa tumbuh dalam drum , perlu pemeliharaan, antara lain :
a. Menjaga agar keadaan air dalam drum tetap setinggi 5cm
b. Memberikan pakan tambahan seperti cincangan bekicot, cacing, isi perut ikan, sisa-sisa makanan dapur dan lain sebagainya.
c. Untuk pemeliharaan kira-kira 6bulan sudah bisa mencapai 25cm itu sudah menjadi ukuran konsumsi.

D. Masa Panen
Pemanena dilakukan setelah atau kira-kira kalau sudah dalam usia 6bulan. Pemanenan dilakukan dengan membongkar semua media dalam drum dan letakkan dalam wadah. Dalam satu drum biasanya dihasilkan 10-20kg dengan ukuran panjang 25-30cm.


                Mungkin cukup sekian yang saya dapat tuliskan, semoga dapat membatu pembaca yang budiman, penulis tidak bermaksut membajak, oleh karena itu pembaca jangan lupa beli dan baca bukunya yang asli, karena lebih lengkap. Kemudian ada kurang dan lebihnya penulis memohon maaf yang setulus-tulusnya, akhirul kallam wassallammu’allaikum wr. wb